Jakarta -
Dunia tak lagi sama di tahun 2049. Namun ada masa kemudian yang tak dapat dihilangkan begitu saja saat Rick Deckard (Harrison Ford) tiba-tiba lenyap tanpa jejak.
Deckard menghilang sesudah ia diketahui bolos dari tugasnya memburu replikan bikinan Tyrell Corporation yang memasuki bumi. Peristiwa itu terjadi sesudah Deckard bertemu dengan seorang replikan berjulukan Rachael.
Namun Tyrell Corporation di 2049 mengalami kebangkrutan. Wallace Corporation hadir sebagai perusahaan gres yang memproduksi replikan yang tak hanya mutakhir namun juga penurut.
Foto: Dok. Warner Bros. Pictures |
Seorang petugas polisi LAPD K (Ryan Gosling) diberi kiprah untuk memburu replikan-replikan usang untuk dipensiunkan. Namun targetnya berjulukan Sapper Morton yang berhasil ia lumpuhkan menggiring dirinya ke sebuah pemeriksaan baru.
Investigasi itu menciptakan dirinya dipertemukan dengan Deckard lewat sebuah insiden.
Foto: Dok. Warner Bros. Pictures |
Sutradara Denis Villeneuve menggarap 'Blade Runner 2049' kental dengan nuansa dystopia nan suram dan kelam. Kita diperkenalkan pada distributor K yang berjalan mengikuti apa yang dilakukan Deckard sebelumnya.
K mencari keberadaan android dan memburu mereka untuk mengakhiri hidup mereka.
"Bagaimana rasanya?," tanya Sapper Morton sebelum K menghabisi dirinya. Penonton kemudian dibayang-bayangi balasan distributor K yang menjelaskan dirinya hanya menjalani tugasnya alasannya "ia tak pernah melihat keajaiban."
Lewat K juga, penonton diajak menyelami dunia yang tak lagi hanya sekadar modern saat K pulang ke apartemennya disambut oleh kekasih hologramnya berjulukan Joi. Di momen ini, kita diingatkan bentuk artificial intellegent menyerupai Samantha dalam 'Her' garapan Spike Jonze.
'Blade Runner 2049' membawa sosok K yang teringat akan masa lalunya terlebih sesudah ia menemukan Deckard. Replikan kerap dianggap tak dapat bersanding dengan manusia. Namun masa kemudian Deckard membantah itu semua.